Sunday, September 3, 2023

Resensi Novel Rumah Lebah - Ruwi Meita

 Resensi Novel Rumah Lebah Karya Ruwi Meita


Judul: Rumah Lebah
Penulis: Ruwi Meita
Penerbit: Bhuana Ilmu Popular
Tahun Terbit: 2019 
Isi: 284 halaman
Rate: 5.0/5.0

Blurb

Mala, gadis kecil berusia enam tahun yang terobsesi dengan ensiklopedia. Dia hanya membaca buku ensiklopedia dan selalu mengurutkan buku satu sampai buku terakhir dari sisi kiri ke sisi kanan. Dia juga tertarik dengan beruang.

Di rumah, Mala hanya tinggal bersama orangtuanya, tetapi dia selalu membicarakan enam orang asing yang hidup bersama di dalam rumahnya. Dia selalu takut pada Satira, bersahabat dengan Wilis, berbicara dengan Tante Ana yang suka berdandan, belajar bahasa Spanyol dengan Abuela, dan si Kembar yang hanya bisa mendengar, melihat, dan mencatat.

Siapakah sebenarnya enam orang asing yang selalu di bicarakan Mala? Rahasia apakah yang dimiliki oleh enam orang asing tersebut?


Ulasan

Novel yang ditulis oleh Ruwi Meita dengan judul rumah lebah merupakan sebuah novel yang bergenre pshchological thriller. Menceritakan tentang sebuah keluarga kecil yang memiliki anak bernama mala, mala seorang anak kecil yang memiliki kecerdasan iq yang tinggi namun memiliki sifat yang tidak sesuai dengan anak seusia dirinya, hal ini dikarenakan mala kerap menceritakan teman-teman yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Oleh karena itu, mala diyakini memiliki sixth sense atau indera keenam sehingga ayah mala memutuskan untuk mengajak pindah rumah ke sebuah pedesaan yang jauh dari peradaban manusia agar mala dapat hidup normal dan berharap teman-teman tak kasat matanya tak mengganggu hidup mala.

Kelebihan

Kelebihan dari cerita ini yaitu penulis berhasil membuat pembaca seakan-akan berada didunia mala dan keluarganya. Tentu setelah membaca novel ini pembaca dapat ilmu pengetahuan baru tentang pengetahuan umum yang dibaca mala dari ensiklopedia, selain pengetahuan umum pembaca juga akan dapat informasi mengenai beberapa penyakit mental yang ternyata harus lebih aware lagi. 
Cerita inipun berhasil bikin penasaran pembaca terutama aku apalgi pada bab-bab pertengahan. Walaupun gaya bahasa novel ini menggunakan bahasa indonesia formal namun tidak membuat bosan saat membacanya.

Kekurangan

Meski novel yang berjudul rumah lebah ini mendapat rate 5.0/5.0 dari aku tapi namanya juga manusia pasti tak luput dari kekurangan, betul apa betul? hahaha.
Yang pertama yaitu ending dari cerita ini bikin greget banget, karena menurut aku pribadi endingnya sangat menggantung mungkin penulis ingin pembaca membuat alur akhir cerita ini sendiri. Sehingga, tidak ada penjelasan mengenai kasus yang sedang ditangani ini. Selain itu, penyelesaian konfliknya kurang greget karena terkesan buru-buru sehingga alur penyelesaian konflik ini cepat banget, dan alurnya bikin mudah ditebak. Selain itu, ada typo dalam penulisan nama tokoh serta beberapa scene cerita yang tidak masuk akal kalau diimplikasikan ke dunia nyata, tapi overall dari keseluruhan cerita benar-benar menarik! worth to read, guys!


No comments:

Post a Comment