Thursday, August 5, 2021

Resensi Novel Back To You - Aqessa Aninda

 Resensi Novel Back To You - Aqessa Aninda



Judul: Back To You

Penulis: Aqessa Aninda

Penerbit: PT. Elex Media Komputindo

Isi: 304 halaman

ISBN: 978-623-00-1405-5

Rate: 4.0/5.0

 

Sinopsis:

Setelah empat tahun berusaha mengetuk pintu hati Adrie,

Emir akhirnya memiliki gadis itu.

Setelah menjalani hubungan selama tiga tahun,

Adrie mengakhiri hubungan itu.

Setelah dua tahun berpisah, Adrie bertemu kembali dengan Emir.

Ketika Adrie menyadari apa yang telah dia sia-siakan, Emir benar-benar sudah merasa lelah. Adrie pun mengambil langkah yang tak pernah dia pikirkan sebelumnya. Kali ini, saatnya Adrie yang berjuang.

 

Ulasan:

Seperti judulnya, back to you mengisahkan tentang bagaimana kembalinya pejalanan cinta adrie dan emir setelah putus. Keduanya, masih menyimpan rasa meskipun sudah dua tahun berlalu mereka putus.

Setelah emir sudah menemukan pengganti adrie, tiba – tiba saja adrie datang kembali ke kehidupan emir yang membuat hati emir goyah. Di tambah lagi, teman – teman tongkrongannya yang mendukung agar emir dan adrie kembali berpacara. Akankah hubungan mereka kembali? atau justru emir dengan pujaan hatinya yang baru. Yuk, baca aja novelnya!

 

Kelebihan:

Konflik yang di sajikan memang dari permsalahan – permasalahan cinta remaja pada umumnya, akan tetapi penyampaian penulis dalam novel sangat baik jadi pembaca ikut greget dan seolah dapat merasakan emosional tokoh. Meskipun konflik yang di sajikan cenderung sudah umum, tetapi gaya penulisan dalam novel juga berhasil membuat penasaran pembaca jadi pembaca terus ngelanjutin baca sampai ending cerita novel. Pembaca dapat mengetahui sudut pandang female/male leadnya karena penulis menuliskan sudut pandang dari kedua tokoh tersebut. Ceritanya juga gak bikin bosen, walau konfliknya cuma itu – itu aja.

 

Kekurangan:

Penyelesaian konflik dalam novel kurang, hanya di jabarkan secara umum saja, jadi pembaca khususnya saya kurang puas. Menurutku ending ceritanya masuk akal sih tapi terlalu di paksa biar ceritanya bisa 10 tahun emir dan adrie gak sia – sia.


Resensi Novel Sekerat Rasa Karya Pipit Chie

 Review Novel Sekerat Rasa Karya Pipit Chie


Judul: Sekerat Rasa

Penulis: Pipit Chie

Penerbit: Pipit's Publishing, 2021

Isi: 480

Rate: 4.5/5.0


Sinopsis:

Ketika Laura mendengar permintaan terakhir sahabatnya, saat itu juga ia merasa dunia sedang bercanda kepadanya. Sahabatnya meminta untuk menikah dengan suami wanita tersebut. Yang benar saja?!

"Kamu tahu, Ra. Kankerku telah stadium akhir, aku mau kamu menikah sama Mas Abi. Kumohon."

Bagaimana bisa Laura menikahi suami sahabatnya sementara pria itu membencinya. Namun tetap saja, Laura memenuhi permintaan terakhir sahabatnya meski hatinya menjadi taruhan.

Sanggupkah ia?

“Kisah kita mungkin nggak seromantis kisah orang lain. Tapi aku nggak peduli. Nggak semua orang memiliki kisah yang indah. Tapi pada akhirnya, kita tetap bahagia.”

“Bersama-sama, kita akan bahagia.”

 

Ulasan:

Sekerat Rasa merupakan novel series dari cerita keluarga Zahid. Kisahnya di awali dengan Laura yang mendapat email dari sahabatnya yang terkena kanker meminta Laura datang ke Jakarta dan tiba – tiba ia di jodohkan oleh suami sahabatnya itu sendiri. Acara perjodohan itu berjalan lancar, meski awalnya Laura menolaknya.

Namun, siapa sangka acara perjodohan tersebut merupakan awal dari kekacauan hidup Laura. Sementara itu, Abian suami sahabat Laura semenjak acara perjodohan tersebut justru sangat membenci Laura dan sering memukul fisik Laura. Akankah Laura betahan dalam pernikahan yang di karenakan perjodohan? Yuk baca novelnya!

 

Kelebihan:

Pemilihan diksi sangat baik sehingga mudah di pahami. Penulis berhasil membawa pembaca ke situasi yang di alami para tokoh jadi pembaca seolah – olah dapat merasakan emosional yang di alami tokoh – tokoh yang ada di novel tersebut. Ceritanya jelas, dan kejadian – kejadian yang di alami tokoh masuk akal.

 

Kekurangan:
Pada bagian akhir – akhir novel banyak banget penulisan yang typo, semisal nama Laura tiba – tiba jadi Laurie. Alur cerita bagian akhir kayaknya cepat banget, jadi penyelesaian konflik yang ada kurang greget, padahal konfliknya terkesan berat.



Resensi Buku Inevitably In Love Karya Cecilia Wang

 Review Buku Inevitably In Love Karya Cecilia Wang




Judul: Inevitably In Love

Penulis: Cecilia Wang

Penerbit: PT. Bukune Kreatif Cipta

Isi: 314

ISBN: 978-602-220-205-9

Rate: 3.5/5.0


Sinopsis:

"I want you back, Tavela"

"Then win me back, Marshall"

Setelah dua tahun berpisah dengan Marshall, mantan suaminya, Tavela kembali dipertemukan dengan pria yang sangat dibencinya itu dalam sebuah proyek. Proyek pembuatan kilang minyak ini melibatkan dua keluarga besar mantan suami istri tersebut. Dalam proses pembuatan proyek itu, Tavela harus kembali mempertanyakan perasaannya untuk Marshall. Haruskah mereka kembali bersama, atau berpisah memang yang terbaik untuk mereka? Ikuti kisah mereka dalam Inevitably in Love.


Ulasan:

Novel Inevitably In Love bercerita tentang Travela yang harus bekerjasama pada perusahaan mantan suaminya, Marshall. Dalam proses bekerjasama ini ada berbagai rintangan ataupun permasalahan yang harus di hadapi travela maupun marshal yang justru membuat mereka saling dekat namun semakin membenci kehadiran satu sama lain.

Marshall, mantan suami travela sudah mempunyai tunangan dan bahkan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius yaitu menikah. Sementara Travela, masih setia dengan kesendiriannya.


Kelebihan:

Sebagai pembaca novel yang first impression-nya lewat cover, novel Inevitably in love ini juara. Menurut aku pribadi cover dan design dari buku ini elegan banget jadi bikin penasaran pengin cepat – cepat baca. Kupikir ini novel berat yang harus dicerna dulu kalau lagi baca, tapi ternyata ini ceritanya ringan, cocok kalau di baca di waktu senggang. Meskipun ceritanya ringan tapi bisa bikin penasaran pembaca.

 

Kekurangan:

    Beberapa penulisan ada typo, permasalahan – permasalahan atau suatu kejadian yang tejadi di novel tidak di jelaskan secara rinci bahkan ada beberapa yang tidak di jelaskan jadi membuat pembaca bingung. Jujur, endingnya ngegantung atau emang dibuat ngegantung gitu? aku kurang paham.


Saturday, July 10, 2021

Resensi Buku Deadly Train – Hantu Kereta Bintaro Karya Lonyenk Rap

 Resensi Buku Deadly Train – Hantu Kereta Bintaro



Judul: Deadly Train – Hantu Kereta Bintaro

Penulis: Lonyenk Rap

Penerbit: MediaKita

Kota Terbit: Jakarta

Isi: 200 halaman

Terbit: 2014

ISBN: 9797944735

Rating: 4.0/5.0


Sinopsis

   Berawal dari kecelakaan maut kereta api di Bintaro, cerita dimulai. Efri, tiba-tiba dapat melihat makhluk-makhluk dengan wujud yang mengerikan. Judith, hanya bisa berteriak histeris, saat sosok-sosok menyeramkan itu menghampirinya. Begitu juga Leony, yang berusaha mencari jalan pulang dengan dituntun seorang nenek berwajah pucat, yang menginginkan kematiannya.

Apa hubungan ketiganya? Mengapa selalu muncul sosok gadis bernama Kimaris di kehidupan Efri, pemuda bernama Maritz di kehidupan Judith, dan Eyang Imar di kehidupan Leony? Mengapa ketiga sosok misterius itu memiliki sikap dan gelagat yang serupa?

Akhirnya, di lintasan rel Bintaro ketiganya bertemu, menanti sebuah gerbong, yang akan mengantarkan mereka pada jawaban dari semua misteri tersebut.

 

Ulasan

Kisah dimulai ketika rojak mendengar suara anak – anak kecil yan bermain di lintasan rel Bintaro. Namun, anehnya ketika Rojak menanyakan suara – suara itu pada teman – teman sepangkalan ojeknya mereka tidak mendengar apa yang Rojak dengan. Akhirnya Rojak memutuskan untuk pulang kerumahnya melewati rel kereta Bintaro. Konon, kabarnya ketika sesorang mendengar suara anak – anak kecil bermain di rel kereta Bintaro akan terjadi musibahh seperti kecelakaan kereta api.

Efri, Judith, Leony merupakan korban dari kecelakaan kereta api Bintaro yang terjadi pada senin itu. Mereka merupakan korban “istimewa” yang akan diceritakan perjalanannya menuju peristirahatan masing – masing dengan berbagai tantangan ataupun masalah tersendiri. Sementara itu, masyarakat seiktar seperti Mpok Ratmi, Rojak dan teman – teman ojek pangkalan yang mangkal di sekitar rel kereta Bintaro juga mendapat gangguan dari makhluk tak kasat mata yang merupakan korban kecelakaan kereta.

 

Kelebihan

Pemilihan diksi pada buku membuat pembaca dapat merasakan ketegangan yang dialami oleh para tokoh. Selain itu, tokoh dalam buku diceritakan satu persatu dari sudut pandang mereka sehingga pembaca dapat mengerti keadaan yang dialami oleh masing – masing tokoh.

Kekurangan

Cerita dari berbagai sudut pandang membuat pembaca bingung pada beberapa bagian dalam novel karena dalam satu bab bisa memuat beberapa cerita yang diceritakan dalam sudut pandang beberapa tokoh.


Resensi Buku Laut Bercerita Karya Leila Salikha Chudori

 Resensi Novel Laut Bercerita


Judul: Laut Bercerita

Penulis: Leila S. Chudori

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia

Kota Terbit: Jakarta

Isi: 379 halaman

Terbit: Oktober 2017

ISBN: 978-602-424-694-5

Rate: 5.0/5.0


Sinopsis

Jakarta, Maret 1998

Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru Laut disergap empat lelaki tak dikenal. Bersama kawan-kawannya, Daniel Tumbuan, Sunu Dyantoro, Alex Perazon, dia dibawa ke sebuah tempat yang tak dikenal. Berbulan-bulan mereka disekap, diinterogasi, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agar bersedia menjawab satu pertanyaan penting: siapakah yang berdiri di balik gerakan aktivis dan mahasiswa saat itu.

Jakarta, Juni 1998

Keluarga Arya Wibisono, seperti biasa, pada hari Minggu Sore memasak bersama, menyediakan makanan kesukaan Biru Laut. Sang ayah akan meletakkan satu piring untuk dirinya, satu piring untuk sang ibu, satu piring untuk Biru Laut, dan satu piring untuk si bungsu Asmara Jati. Mereka duduk menanti dan menanti. Tapi Biru Laut tak kunjung muncul.

Jakarta, 2000

Asmara Jati, adik Biru Laut, beserta Tim Komisi Orang Hilang yang dipimpin Aswin Pradana mencoba mencari jejak mereka yang hilang serta merekam dan mempelajari testimoni mereka yang kembali. Anjani, kekasih Laut, para orangtua dan istri aktivis yang hilang menuntut kejelasan tentang anggota keluarga mereka. Sementara Biru Laut, dari dasar laut yang sunyi bercerita kepada kita, kepada dunia tentang apa yang terjadi pada dirinya dan kawan-kawannya.

Laut Bercerita, novel terbaru Leila S. Chudori, bertutur tentang kisah keluarga yang kehilangan, sekumpulan sahabat yang merasakan kekosongan di dada, sekelompok orang yang gemar menyiksa dan lancar berkhianat, sejumlah keluarga yang mencari kejelasan akan anaknya, dan tentang cinta yang tak akan luntur


Ulasan 

Laut bercerita merupakan sebuah novel yang menceritakan mengenai perjuangan aktivis mahasiswa pada masa orde baru. Selaras dengan judulnya, tokoh utama di dalam buku ini ialah laut biru yang akan menceritakan kehidupan singkat keluarganya, bagaimana perjuangan dia dan teman – teman aktivis lainnya seperti Sunu, Alex, Kinan, Daniel, Julis, Gusti, Bram, dan lainnya yang akan melawan kekejaman rezim pada masa orde baru itu.

Kisah di awali dengan laut dan teman – temannya yang ingin mencari rumah kontrakan di Seyegan, Yogyakarta yang akan di jadikan sebuah markas untuk para aktivis itu melaksanakan pertemuan atau menyusun aksi untuk melawan rezim. Dalam perjuangan melawan rezim bagi laut dan teman – temanlah tidaklah mudah. Mereka diculik, dikurung, di siksa, dan diinterogasi, tanpa pernah tahu dimana mereka berada saat menjalani momen tragis itu. 


Kelebihan

   Novel ini mampu menguras emosional pembaca dari halaman awal hingga halaman akhir. Selain itu, novel ini ditulis dengan riset yang mendalam sebab beberapa situasi kondisi sangat relate pada masanya seperti terkenalnya es krim Zangrandi pada masanya. Pemilihan diksi yang dipilih pun sangat tepat sehingga pembaca dapat masuk ke dalam cerita dan seolah - olah merasakan apa yang dirasakan oleh Laut dan teman- temannya. Selain itu, kisah ini dapat membuka mata pembaca mengenai sejarah kelam pada rezim orde baru.


Kekurangan

   Alur cerita maju mundur sehingga beberapa part membingungkan dan mudah ditebak apa yang akan terjadi pada endingnya. Alur cerita pada bagian akhir kisah berjalan lambat sehingga pembaca khususnya saya mudah merasa bosan.



Wednesday, January 27, 2021

Review Film Hicki (2018)

 

Resensi Film Hicki (2018)



Rating : 7.5/10

Genre : Komedi, Drama

Negara : India

Sutradara : Siddharth Malhotra

Produksi : Yash Raj Films


Sinopsis

    Naina Marhut (Rani Mukerji) yang memiliki sindrom tourette atau tics. Sindrom Tourette merupakan kondisi dimana terjadinya gerakan ataupun suara tak terkendali yang tak diinginkan (kedutan). Naina Mathur merupakan seorang sarjana pendidikan. Setelah lulus, Naina Mathur melamar keberbagai sekolah. Namun 12 sekolah yang ia lamar tidak ada satupun yang menerimanya hal ini dikarenakan sindrom yang dimilikinya yang membuat para guru meragukan kemampuannya mengajar. Tak hanya itu, ayah Naina Mathur juga meragukan akan kemampuan anaknya sehingga terus menerus mengajak Naina Mathur untuk bekerja di bank saja.      

   Naina Mathur tidak menyerah akan mimpinya menjadi seorang guru. Hingga suatu hari setelah mendapat penolakan terus menerus ia diterima di St. Notker's, yang merupakan salah satu sekolah elit di kotanya. Di St. Notker’s Naina Mathur mengajar di kelas 9F. Kelas 9F merupakan kelas yang bermasalah sehingga banyak guru tidak tahan untuk mengajar dikelas tersebut. Namun Naina Mathur tidak menyerah dan mengajar kelas 9F dengan berbagai metode pembelajaran.


Kelebihan 

Kelebihan :

- Mengajarkan bahwa suatu kerja keras yang dilakukan dengan ikhlas dan jujur akan mendapatkan hasil yang baik dimasa akan mendatang

- Film sangat inspiratif dimana guru dapat menggunakan metode yang Naina Mathur terapkan agar pembelajaran lebih efektif

- Banyak pesan moral yang akan didapat

- Banyak adegan yang relate dengan kehidupan nyata di dunia pendidikan sehingga penonton dapat megambil nilai positif yang ada


Kekurangan :

- Alur mudah di tebak