Thursday, August 5, 2021

Resensi Buku Inevitably In Love Karya Cecilia Wang

 Review Buku Inevitably In Love Karya Cecilia Wang




Judul: Inevitably In Love

Penulis: Cecilia Wang

Penerbit: PT. Bukune Kreatif Cipta

Isi: 314

ISBN: 978-602-220-205-9

Rate: 3.5/5.0


Sinopsis:

"I want you back, Tavela"

"Then win me back, Marshall"

Setelah dua tahun berpisah dengan Marshall, mantan suaminya, Tavela kembali dipertemukan dengan pria yang sangat dibencinya itu dalam sebuah proyek. Proyek pembuatan kilang minyak ini melibatkan dua keluarga besar mantan suami istri tersebut. Dalam proses pembuatan proyek itu, Tavela harus kembali mempertanyakan perasaannya untuk Marshall. Haruskah mereka kembali bersama, atau berpisah memang yang terbaik untuk mereka? Ikuti kisah mereka dalam Inevitably in Love.


Ulasan:

Novel Inevitably In Love bercerita tentang Travela yang harus bekerjasama pada perusahaan mantan suaminya, Marshall. Dalam proses bekerjasama ini ada berbagai rintangan ataupun permasalahan yang harus di hadapi travela maupun marshal yang justru membuat mereka saling dekat namun semakin membenci kehadiran satu sama lain.

Marshall, mantan suami travela sudah mempunyai tunangan dan bahkan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius yaitu menikah. Sementara Travela, masih setia dengan kesendiriannya.


Kelebihan:

Sebagai pembaca novel yang first impression-nya lewat cover, novel Inevitably in love ini juara. Menurut aku pribadi cover dan design dari buku ini elegan banget jadi bikin penasaran pengin cepat – cepat baca. Kupikir ini novel berat yang harus dicerna dulu kalau lagi baca, tapi ternyata ini ceritanya ringan, cocok kalau di baca di waktu senggang. Meskipun ceritanya ringan tapi bisa bikin penasaran pembaca.

 

Kekurangan:

    Beberapa penulisan ada typo, permasalahan – permasalahan atau suatu kejadian yang tejadi di novel tidak di jelaskan secara rinci bahkan ada beberapa yang tidak di jelaskan jadi membuat pembaca bingung. Jujur, endingnya ngegantung atau emang dibuat ngegantung gitu? aku kurang paham.


No comments:

Post a Comment