Friday, August 30, 2024

Resensi Novel Ketika Sukma Terjaga

 Resensi Novel Ketika Sukma Terjaga - Lexie Xu



Identitas Buku 

Judul: Ketika Sukma Terjaga 
    Penulis: Lexie Xu
                  Penerbit: Pt. Gramedia Pustaka Utama Jakarta
Tahun Terbit: 2020
Isi: 328 halaman
ISBN: 978-602-06-4662-6
Rate: 4.5/5.0


Blurb

Renata Marinka mengalami amnesia akibat kecelakaan. Hidupnya kini bagaikan kepingan puzzle yang berserakan dan penuh misteri. Ia harus mencari tahu kenapa teman-teman sekelasnya dan semua anggota Klub Buku Adikarya membencinya, kenapa makhluk berjubah hitam dan bermata merah kerap muncul dan membuatnya tak berdaya, kenapa keluarganya semakin aneh dan mencurigakan, serta kenapa semua kejadian misterius itu pada akhirnya bermuara pada satu nama: Sukma.

Dibantu Ramdan si ketua kelas, Rena berusaha menyusun kepingan puzzle itu. Namun, semua misteri tersebut terlalu gelap untuk diungkap. Sampai suatu malam, Rena menerima SMS aneh berisi tautan jangandikliknet.

Akankah Rena berhasil mengungkap semua misteri dalam hidupnya? Dan apakah Rena siap menerima kenyataan saat misteri tergelap itu benar-benar terungkap?


Ulasan

Novel ini merupakan series dari #JanganDiKlik yang ditulis oleh Lexie Xu. Pada series ini dikisahkan Renata seorang gadis remaja yang mengalami amnesia akibat kecelakaan, akan tetapi adanya tragedi kecelakaan ini membuat kehidupan Renata berubah 180 derajat. Rena berpikir ia memiliki kehidupan yang sempurna dimulai dari keluarga yang hangat, kekasihnya yang sayang padanya dan teman-temannya yang ramah. Namun, hal ini tidak berlangsung lama ketika ia sudah mulai mendapatkan ingatan-ingatannya kembali. Kehidupan yang ia pikir menyenangkan ternyata tidak sebahagia yang ia pikirkan diawal. 

Renata harus menghadapi permasalahan keluarganya yang tidak peduli satu sama lainnya, permasalahan teman-temannya yang membenci dirinya akibat olah dia sebelum mengalami amnesia. Serta permasalahan yang lebih gelap lainnya yang dikisahkan dalam novel.


Kelebihan

Ketika sukma terjaga merupakan novel fiksi misteri yang wajib dibaca bagi pecinta genre ini. Cerita pada novel ini terbilang ringan sehingga cocok dibaca bagi kaum yang takut dengan genre misteri. Walaupun cerita yang terbilang ringan ini, penulis bisa membuat cerita ini jadi plot twist yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan oleh pembaca (re: saya). Pada kisah ini, banyak pembelajaran kehidupan yang dapat diambil pembaca, salah satunya ialah kehidupan yang kamu lihat sempurna, belum tentu sama seperti yang ada dipikiranmu. 


Kekurangan

Karakter tiap tokoh dari awal hingga akhir cerita tidak terlalu kuat, belum terlihat pengembangan karakternya. Selain itu, menurut aku pribadi penggambaran mengenai situasi pada saat pemecahan konflik kurang detail sehingga pembaca belum sepenuhnya dapat merasakan berada disituasi tersebut.

Sunday, August 4, 2024

Resensi Novel A Wish For Love

 Resensi Novel A Wish For Love


Identitas Buku

Judul: A Wish for Love
Penulis: Mariskova
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta
Tahun Terbit: 2013, Cetakan ke-5 Juli 2019
Isi: 376 halaman
ISBN: 9789792298239
Rate: 4.0/5.0


Blurb

Love is a myth.
Cinta hanya datang kepada sedikit orang yang beruntung, dan aku bukan salah satu yang beruntung itu.

But that's fine. Aku tidak membutuhkan cinta. Menurutku, dua orang dewasa yang saling peduli dan menghormati sudah cukup untuk menjalin hubungan yang baik. Seperti aku dan Rio.
Bertahun-tahun aku menjadi kekasih Rio tanpa pernah mencintainya dan itu sudah cukup.
I can live with that. I really can... sampai seorang laki-laki lain mmebuat duniaku berhenti beputar dengan senyumnya dan mata bulan sabitnya.

Kini ada dua laki-laki mengharapkan cintaku. Siapa yang harus kupilih?

If have to choose love, why does it hurt so much?

Ulasan

Novel ini menceritakan tentang Kirana (pemeran utama) yang tidak percaya akan cinta, akan tetapi saat ini ia sedang menjalin hubungan dengan seorang pria yang sudah terjalin bertahun-tahun lamanya. Meskipun sudah lama menjalin hubungan dengan kekasihnya, Kirana masih tidak percaya akan cinta,  hingga pada suatu momen ia menemukan seseorang yang membuatnya percaya akan cinta tersebut. Akan tetapi, perjalanan meraih cinta yang Kirana yakini tidak mudah, karena Kirana harus dihadapi oleh dua pilihan laki-laki. 

Kelebihan

Cerita ini sukses bikin pembaca gregetan, biasanya tokoh utama digambarkan seorang yang baik hati atau korban akan tokoh dalam cerita. Berbeda dengan kisah novel ini, justru pemeran utamanya lah yang membuat pembaca greget akan sikapnya. Penggambaran sudut pandang dari tokoh-tokohnya sangat mudah dipahami dan jelas sehingga pembaca dapat merasakan rasa emosional yang dirasakan oleh tiap tokohnya. Karakter tiap tokoh juga tergambar jelas dari bab ke bab lannya.


Kekurangan

Bagian puncak dari konflik yang diceritakan kurang panjang, dan detail, terkhusus pada sudut pandang Kirana, yang tiba-tiba ia berubah pikiran. Ending cukup bisa ditebak, namun dari rangkaian seluruh cerita novel ini sangat worth it untuk dibaca.

Saturday, August 3, 2024

Resensi Novel Memoar Marla

Resensi Novel Memoar Marla - Safira Hapsari


Identitas Buku

Judul: Memoar Marla (Surat-surat dari perempuan yang sudah mati)
Penulis: Safira Hapsari 
Penerbit: PT Elex Media Komputindo 
Tahun Terbit: 2019 
Isi: 394 halaman 
ISBN: 978-623-00-0933-4 
Rate: 4.0/5.0


Blurb

Marla Wijaya bunuh diri di acara Prom Night!

Lima tahun setelah kejadian tersebut, sepucuk surat teror tanpa nama mampir di kotak pos Claudia. Bersamaan dengan itu, undangan di grup WhatsApp SMA untuk menghadiri peringatan lima tahun kematian Marla muncul. 
Claudia dipaksa kembali mengenang memorinya bersama Marla yang sudah lama dia tutup rapat. Marla bukan teman dekatnya di sekolah, tetapi sehari sebelum kematian gadis itu, Caludia mengabaikannya.

Rasa bersalah kembali menghantamnya. Dibantu kedua sahabatnya, Kenzo dan Alva, Claudia berusaha mengungkap siapa sosok yang telah menerornya selama ini sebelum hari peringatan itu tiba.
Berbagai nama dari masa SMA mereka muncul sebagai tersangka, dan fakta-fakta yang muncul membuatnya mulai mempertanyakan aapa surat-surat itu benar-benar dikirim oleh perempuan yang sudah mati, attau...
Apa semua ini memang salahnya?


Ulasan

Memoar marla menceritakan tentang kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang siswi SMA pada malam porm night. Setelah kejadian bunuh diri tersebut, Claudia salah satu teman Marla mendapati kiriman berupa potongan-potongan diary dari Marla. Alva dan Kenzo yang merupakan kedua sahabat Claudia, berniat untuk membantu Claudia untuk memecahkan misteri teror dari potongan diary yang dikirim secara terus menerus kepada Claudia.


Kelebihan 

Cerita mengenai misteri kematian Marla sangat seru untuk dibaca tuntas, ceritanya ringan namun tetap membuat penasaran pembacanya. Plot cerita yang ditulis sangat rapi, gaya penulisan dalam novel sangat mudah dipahami sehingga pembaca dapat membayangkan suasana yang diahadapi Claudia dengan teror-teror yang menghantuinya. Meskipun genrenya misteri, namun ada cerita tipis tentang persahabatan, dan percintaan yang dialami oleh tokohnya sehingga ada intermezzo ditengah cerita misteri ini.


Kekurangan

Sebagai pembaca, menurut opini pribadi alur cerita Memoar Marla pada awal-awal bab sangat lamban, sehingga merasa bosan, namun penulis dapat mengemas ceritanya menarik sehingga mampu membuat penasaran walaupun diawal cerita sangat lamban. Ada beberapa pada bagian novel yang salah ketik. Selain itu, pada bagian penyelesaian konflik sangat singkat dan kurang sedikit detail sehingga sebagai pembaca masih penasaran tentang penyebab konflik tersebut.