Resensi Novel Rinduku Sederas Hujan Sore Itu - J.S Khairen

Resensi Novel Rinduku Sederas Hujan Sore Itu

Identitas buku:

Judul: Rinduku Sederas Hujan Sore Itu

Penulis: J.S Khairen

Penerbit: Noura Books (PT Mizan Publika)

Isi: 243 halaman

ISBN: 978-602-385-330-4

Rate: 4.2/5.0

 

Sinopsis:

Hujan adalah janji setia langit kepada bumi. Yang pasti datang, tanpa payah menunggu. Kita terjebak di hujan yang sama, namun tak bisa saling bicara. Membuatku terus menunggumu memutar badan dan melempar senyum kepadaku.

Aneka rasa tumpah dari langit. Cemas dan rindu tanpa bisa kucegah. Rasa yang begitu besar, yang melenyapkan rasa lainnya.

Jarak kita tak jauh. Namun tak bisa bertatapan, apalagi berbicara. Rinduku sederas hujan sore itu.

 

Ulasan:

Rinduku sederas hujan sore itu merupakan karya pertama dari J.S. Khairen yang aku baca. Novel rinduku sederas hujan sore itu merupakan kumpulan dari berbagai cerita dan puisi yang dibingkai dari manis, asam, pahitnya perjuangan hidup. Setiap selesai membaca cerita yang disajikan maka pembaca seolah – olah terhipnotis dengan perasaan yang dihadapi oleh tokoh utama dalam berbagai cerita tersebut.

 

Kelebihan:

Judul novel ini sendiri sudah punya daya tarik, ditambah cover yang dipilih sudah sangat menggambarkan nuansa kerinduan seseorang. Baik cover pertama maupun versi revisi sama – sama bagus. Meskipun terdiri dari berbagai cerita pendek dan beberapa puisi tapi setiap cerita mmepunyai pesan yang disajikan penulis. Cerita pendek tersebut menyajikan gambaran rindu dari berbagai sudut pandang yang dikemas dengan masin, asam pahitnya hidup.

 

Kekurangan:

Meskipun cerita pendek yang disajikan mempunyai pesan tersendiri, tetapi menurut saya ada satu cerita yang alurnya mudah ketebak sehingga saat membacanya tidak excited.