Assalamualaikum ukhti
Disini saya akan membahas tentang kewajiban seorang muslimah yaitu memkai jilbab.
- Perintah memakai jilbab
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
“Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian utk menutup auratmu & pakaian indah utk perhiasan. & pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS. Al-A’raaf: 26)
Allah ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu & isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah utk dikenal, karena itu mereka tak di ganggu. & Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di berkata: “Ayat yang disebut dgn ayat hijab ini memuat perintah Allah kepada Nabi-Nya agar menyuruh kaum perempuan secara umum dgn mendahulukan istri & anak-anak perempuan beliau karena mereka menempati posisi yang lebih penting daripada perempuan yang lainnya, & juga karena sudah semestinya orang yang menyuruh orang lain utk mengerjakan suatu (kebaikan) mengawalinya dgn keluarganya sendiri sebelum menyuruh orang lain. Hal itu sebagaimana difirmankan Allah ta’ala (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian & keluarga kalian dari api neraka.” (Taisir Karimir Rahman, hal. 272)
Abu Malik berkata: “Ketahuilah wahai saudariku muslimah, bahwa para ulama telah sepakat wajibnya kaum perempuan menutup seluruh bagian tubuhnya, & sesungguhnya terjadinya perbedaan pendapat –yang teranggap- hanyalah dlm hal menutup wajah & dua telapak tangan.” (Fiqhu Sunnah li Nisaa’, hal. 382)
Kewajiban Menutup Aurat Dalam Islam
Antara jilbab dan akhlak itu sangat berbeda. Mungkin ada yang ingin berhijab namun terkecoh dengan perkataan-perkataan “ga usah pake jilbab dulu, nanti aja kalo udah siap, percuma pake jilbab masih maksiat dan belum bagus ibadahnya“.
jika menunggu kalo sudah siap, sampai
kapan kamu akan siap? karena manusia itu tidak akan lepas dari hasutan
syetan. Itu adalah salah satu cara syetan menggoda manusia agar
menghindar dari perintah Allah SWT.
Siapa yang bisa jamin kalau besok kamu masih hidup???,
bagaimana dengan mereka yang takut dengan kegerahan dan rasa panas
karena memakai hijab? bukankan neraka itu lebih panas dari pada api-api
yang ada di dunia?. Masalah akhlak? perlahan-lahan jika niat berhijab
sudah benar, akhlak mulia akan mengikuti.
Nabi SAW. bersabda: “Sesungguhnya
yang paling aku takuti atas umatku ialah hawa nafsu yang merasa masih
panjang umurnya. Adapun hawa nafsu yang menyesatkan manusia dari
kebenaran dan hawa nafsu yang masih merasa panjang umurnya (panjang
angan-angan) semua itu akan lupa pada hari akhir“.
Wanita muslimah yang sudah baligh atau
sudah haidh, maka dia memiliki kewajiban untuk menggunakan jilbab atau
khimar. Disinilah peran dan tanggung jawab orang tua terutama ayah.
“Selangkah anak perempuan keluar
dari rumah tanpa menutup aurat, maka selangkah pula ayahnya itu masuk ke
neraka. Selangkah seorang isteri keluar rumah tanpa menutup aurat, maka
selangkah pula suaminya itu masuk ke neraka“
Na’udzubillahi min dzalik. Sebagai anak
yang sayang pada ayahnya, tentu mereka tidak akan mau menjadikan ayahnya
sebagai jaminan didalam neraka karena ulah anak yang tidak mau
berhijab.
Ada pula yang berkata “aku akan berhijab nanti setelah menikah, karena aku tidak ingin suamiku menanggung dosaku karena tidak menutup aurat“.
Allahu akbar, bagaimana dengan ayahmu selama ini??? dosa-dosamu sebelum
kamu menikah, ayah yang menanggung. Tak sepantasnya memang, seorang
anak tidak menyadari begitu banyak dosa-dosanya yang ayahnya ikut
menanggungnya.
Rasulullah SAW. bersabda: “Wahai
putriku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung
rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka yang di
dunia nya tidak mau menutup rambutnya dari pandangan laki-laki yang
bukan mahramnya“. (HR. Bukhari & Muslim)
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nur ayat 31, yang artinya: “Katakanlah
kepada wanita-wanita beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka
dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan
perhiasan mereka kecuali yang (biasa) tampak daripadanya“.
Allah berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 59 yang artinya: “Hai
Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan
istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka menjulurkan khimarnya
(jilbab) ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar supaya mereka
lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“.
Kewajiban Menutup Aurat Wanita Dalam Islam
Nabi saw. bersabda: “Ada dua macam
golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya:
Sekelompok laki-laki yang menggenggam cambuk seperti ekor sapi, mereka
mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi
telanjang dan berlenggak lenggok. Dikepalanya ada sesuatu seperti punuk
onta. Mereka itu tidak akan masuk surga dan tidak juga mencium baunya
surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak yang
sangat jauh“. (HR. Muslim)
Masihkah ada keraguan untuk berhijab?
semoga hati para wanita muslimah tergerak untuk tetap istiqomah dalam
menjaga hijabnya dan yang belum berhijab agar segera merubah niatnya
untuk segera berhijab. Kasihanilah, karena dosa-dosamu ayah, suami,
kakak laki-laki, adik laki-laki atau anak laki-laki ikut menanggung
dosamu.
Jadi, janganlah kita mengaitkan antara
jilbab dan akhlak, karena keduanya itu jauh berbeda. Sekali lagi, mari
kita yang belum mengenakan jilbab untuk merubah pola pikirnya bahwa
jilbab adalah suatu kewajiban yang perintahnya langsung datang dari
Allah. Dan akhlak adalah perbuatan terpuji yang melengkapi kesempurnaan
iman kita. “Aku (muhammad) diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia“. (HR. Ahmad)
Sumber : SahabatMuslimah
- Manfaat memakai jilbab bagi muslimah :
3. Akan Seperti Bidadari Syurga
4. Mencegah Penyakit Kanker Kulit Dan Memperlambat Gejala Penuaan
No comments:
Post a Comment